Monday, March 26, 2012

#triplombok part 3: Air Terjun Sendang Gile

Sehari sebelumnya kami meminta Iwan mendaftarkan nama kami untuk ikut Tour 3 Gili. Biayanya Rp. 75.000/person. Kalau mau sewa fin dan mask snorkel ada tambahan biaya Rp. 15.000/person. kebetulan kami sudah punya alat snorkel masing2, Karena kapok klo sewa, kualitas alatnya udah ga bagus, belum lagi itu kan dipake berjuta2 orang, hehehe. Saya dan Nurma sempat jadi pusat perhatian karena baju renang kami paling tertutup diantara bule2 berbikini, hehehe. Tanpa menunggu lama, tepat jam 9 pagi kami sudah berkumpul di kapal dan siap Tour 3 Gili.


Persinggahan pertama adalah Gili Meno, di spot snorkeling ini kami melihat beraneka ragam terumbu karang. Menurut saya terumbu karangnya jauh lebih bagus daripada di Phuket, Indah sekali. Banyak dijumpai ikan2 kecil warna-warni dan bahkan kami melihat penyu yang berenang di sana-sini. Pada hari itu matahari menyengat panas sekali, rasanya ingin berlama2 didalam laut agar berasa sejuk. 

Pada persinggahan kedua di Gili Air, kami juga menemukan banyak sekali biota laut yang tidak kalah indah. Laut disini lebih dalam dibandingkan dengan Gili Meno, bahkan di satu spot kami merasakan pergantian air laut bersuhu hangat kemudian berganti dengan air bersuhu dingin karena kedalamannya yang bervariasi. Rasanya puas dan betah  berlama2 di dalam air laut. Memang dalam hal keindahan bawah laut, Indonesia ga ada duanya. 

Cukup lama kami berada di Gili Air, dan tak terasa sudah waktunya makan siang. Kapal kami merapat  di salah satu resto di pantai Gili Air.  Kami pun memesan coca cola dan French Fries, harganya lumayan mahal sih, tapi yaa maklum lah. Namanya juga pulau terpencil.

Pemberhentian terakhir justru di Gili Trawangan, kapal sengaja berhenti di tengah dan sambil snorkeling menuju pantai. Biota laut di Gili Trawangan tidak sebagus Gili Air dan Meno, terumbu karangnya sudah banyak yang memutih. Mungkin karena pulau Gili Trawangan merupakan pulau terpadat penduduknya, sehingga ekosistemnya sudah sedikit tercemar. 

Kami pun segera pulang ke hotel untuk membersihkan diri dan makan malam Ayam Taliwang khas Lombok, wow, Pedesnya juaraaaaa!! Hehehe..Gili Trawangan memang tempat yang ideal jika kalian ingin berlibur ke tempat yang agak sepi. Berbeda dengan Bali yang ramai. Suasana disini sangat tenang. Sehingga selama berada di Gili Trawangan, kami pun merasakan rileks. Rasa capek pun cepat hilang. Alunan desiran angin selalu menjadi pengantar tidur kami. Ga terasa besok sudah harus kembali ke Lombok.

Air Terjun Sendang Gile
Pukul 07.00 pagi kami sudah check out dan segera menuju Dermaga. Sesampai di Lombok, kami dijemput oleh supir rental mobil. Rencana kami adalah berkunjung ke Air Terjun Sendang Gile di kaki Gunung Rinjani. Pertimbangannya agak bosan juga klo ketemu pantai lagi, ingin ada suasana yang berbeda, agar kali ini kami trip ke Laut dan Gunung. Hehehe. Letak Air Terjun Sendang Gile cukup Jauh. Sekitar 2 jam perjalanan dari Pelabuhan Bangsal, namun sedikitpun merasa bosan karena kami disuguhi pemandangan hijaunya persawahan dan menyaksikan aktivitas warga Lombok di sepanjang jalan. 



Spot air Terjun di Sendang Gile ada 2, yang pertama cukup mudah ditelusuri karena sudah tersedia jalan setapak menuju Air Terjun. Oleh karena itu kami kurang puas, karena kurang unsur “adventure-nya” kami pun sepakat untuk melanjutkan ke spot air terjun kedua. Tentunya dibantu arahan Guide. Lokasi air terjun kedua memang agak jauh namun medannya tidak terlalu ekstrim, terkadang kami harus menanjak tetapi tidak terlalu melelahkan. Dalam perjalanan Kami sering berpas2an dengan turis asing yang menuju arah pulang, mereka selalu menyemangati kami dan bercerita sekilas bahwa tempatnya sungguh indah!

Sendang Gile 1


Dan perkataan si bule ternyata terbukti, terlihat air terjun yang menjulang tinggi dihiasi dengan bebatuan dan pepohonan. Ait terjunnya cukup deras, sehingga meski berada hampir 15 meter pun, hempasan airnya mengenai muka kami. Segar sekali. Perlahan baju kami pun basah kuyup. Berada di tempat ini seperti memberikan hadiah udara sehat ke paru2, penuh dengan oksigen, sehingga satu hirupan nafas pun terasa menyegarkan. Tergoda dengan airnya yang jernih sekali, sehingga saya pun menciduk air dengan tangan saya lalu meminumnya begitu saja. Rasanya seperti menegak aqua dingin.

Sendang Gile 2

Tidak terasa kami menghabiskan waktu hampir 1 jam, sehingga lupa waktu bahwa kami harus segera ke Pelabuhan Lembar untuk menyebrang ke Bali. Perjalanan trip Bali-Lombok ini dapat dikatakan memang paling berkesan. Kami nekad cuma bawa uang Rp. 1.500.000 dan ini kali pertama saya trip bener2 backpacker alias low budget. Hehehe. Memang ada kalanya kenyamanan dinomor-duakan, tapi bukan berarti tidak menikmati trip ini. Tetap yang harus diperhatikan adalah meski dengan budget minim, judulnya kan liburan, jadi tetap harus diperhatikan kenyamanan. Jangan sampe pulang liburan kita justru kecapean bahkan malah jadi sakit. Meminjam istilah Ibu saya, “klo lagi liburan jangan pelit sama diri sendiri!” Hehehehe. 

Rincian Biaya Akomodasi Trip Bali-Lombok:

Kapal Feri Bali-Lombok PP: Rp. 60.000/person
Taksi dari Lembar-Bangsal: Rp. 45.000/person
Cidomo: Rp. 5000/person
Kapal dari Bangsal ke Gili Trawangan PP: Rp. 20.000/person
Biaya Makan selama trip Bali-Lombok 4D3N: Rp. 217.000/person
Tour 3 Gili: Rp. 75.000/person
Snack & Air Minum selama Trip: Rp. 29.000/person
Hotel di Gili Trawangan: Rp. 217.000/person/3D2N
Bayar Guide Sendang Gile: Rp. 24.000/person
Rental Mobil : Rp. 167.000/person (include bensin, supir, 8 jam pemakaian)
HTM Air Terjun Sendang Gile: Rp. 3000/person
Akomodasi di Bali: Rp. 50.000/person
GWK: Rp. 34.000/person
Tanah Lot: Rp. 10.000/person
Taksi bandara-pasteur: Rp. 12.000/person

PS: Trip ini berlangsung tahun 2010, harga kemungkinan sudah banyak yang berubah

No comments:

Post a Comment