Showing posts with label #tripnewzealand. Show all posts
Showing posts with label #tripnewzealand. Show all posts

Monday, January 4, 2016

Berkunjung ke Auckland, New Zealand


Halo Auckland!!


Kota ini menjadi kota pertama yang saya kunjungi di serangkaian #tripnewzealand pada bulan Juli yang lalu. Alhamdulillah saya dapet tiket promo Sydney ke Auckland sebesar 165 NZD untuk one way atau sekitar Rp. 1.541.000 dari Air New Zealand. Harga tiket ini termasuk murah banget karena harga normalnya sekitar 310 AUD atau sekitar Rp. 2.895.000 (one way). Hehehe.

Bagi turis yang ingin menjelajah New Zealand dari north island sampai ke south island kebanyakan start dari Auckland (north island) lalu terus ke bawah sampe Queenstown (south island). Klo mau bener2 jelajah NZ sampe puas, bisa sampe 1.5 bulanan karena tiap kota mempunyai keindahan alam yang unik. Bahkan temen satu kamar saya di hostel bilang, dia harus 2x balik ke NZ untuk bener2 nikmatin keindahan NZ.

Lalu seperti apa Auckland?
Kota ini  merupakan kota terbesar dan dihuni oleh 32% total populasi di New Zealand. Meskipun demikian rasanya Auckland masih jauh lebih sepi dan tenang jika dibandingkan dengan kota besar lain di Australia, misalnya Sydney. Jam 7 malem di Central Business District (CBD) jalanan sudah sepi, mobil2 sudah jarang berseliweran dan sedikit sekali orang2 yang masih beraktivitas.

Objek Wisata di Auckland

Sky Tower
Objek wisata paling terkenal di Auckland adalah Skytower. Tower ini sekaligus menandakan kemajuan kota Auckland, selain gedung tinggi modern lainnya yang berkumpul di CBD. Pengunjung dapat menikmati kota Auckland dari ketinggian lantai 51 dengan membayar tiket masuk sebesar 28 NZD (Main Observation Deck). Selain itu, pengunjung melakukan aktivitas di lantai lainnya, seperti:
  • Level 50: Sky Lounge
  • Level 52: Orbit 360° Dining
  • Level 53: The Sugar Club restaurant, SkyWalk and SkyJump
  • Level 60: Sky Deck

Mt. Victoria Reserve
Mt. Victoria Reserve adalah spot yang sempurna untuk melihat landscape kota Auckland. Lokasi ini terletak di Devonport dan dapat dicapai dengan menggunakan mobil pribadi atau naik kapal ferry. Jika memilih untuk naik ferry, bisa naik dari city terminal dan turun di Devonport Ferry Terminal, lalu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 20 menit menuju puncak Mt. Victoria Reserve. 


Selain menikmati indahnya kota Auckland, kita juga dapat melihat2 peninggalan persenjataan jaman perang karena menurut sejarah tempat ini merupakan tempat observasi/pertahanan tentara NZ untuk mengantisipasi serangan musuh.

Saint Marys Bay
Di lokasi ini kita dapat melihat sunset dengan latar belakang kapal2 yang sedang parkir di pelabuhan. Saint Marys Bay posisinya deketan sama Westhaven, jadi bisa sekalian mengunjungi 2 tempat dalam satu waktu. Jaraknya hanya 5 menit naik mobil atau klo jalan kaki sekitar 30 menitan.




Westhaven Marina
Tempat ini merupakan pelabuhan kapal2 kecil. Di sekitar westhaven ada resto dan bar yang menyediakan menu seafood. Setelah naik jembatan pertama, ada spot foto yang bagus untuk melihat sky tower dan beberapa gedung bertingkat di CBD. Bagi yang suka foto landscape, tempat ini ideal banget trutama klo mau jepret kota Auckland di malam hari. Soalnya klo mau jepret di Mt. Victoria Reserve agak kejauhan.


Kesan saya selama berada di Auckland adalah kota ini cukup nyaman dan aman. Udaranya jauh lebih bersih daripada di Sydney. Oia, rasanya waktu berjalan lebih lambat di Auckland, waktu saya jalan menelusuri CBD saya merasa orang2 ga terburu2. Beda banget klo dibandingin sama Sydney dan Melbourne yang serba in a rush.

Sunday, November 22, 2015

Hobbiton Movie Set Tour

Halo
Mendekati pergantian tahun saya jadi teringat “wish list” yang pernah saya bikin 5 tahun yang lalu. Wish listnya entah kemana tau, tapi saya masih ingat beberapa, salah satunya adalah pengen main ke Hobbiton, dan Alhamdulillah keinginan saya tercapai tahun ini. yiippiiee. 


Bagi yang belum tau apa itu hobbiton atau belum nonton film The Hobbit dan Lord of The Ring (LOTR), Hobbiton adalah salah satu desa tempat tinggal para Hobbit (manusia kerdil). Hobbiton ini dibuat sedemikian rupa hanya untuk keperluan shooting film LOTR dan The Hobbit. Aslinya, kawasan hobbiton merupakan tanah keluarga Alexander seluas 500 hektar yang sudah turun temurun menjalankan usaha peternakan sejak tahun 1978. Setelah shooting selesai, kawasan ini kemudian dijadikan tempat wisata pada tahun 2012.


How to get there
Hobbiton movie set tour terletak di 501 Buckland Rd, Hinuera, Matamata 3472, New Zealand. Perjalanan dari Auckland sekitar 2.5 jam naik mobil. Selain naik mobil, pengunjung dapat menggunakan transportasi publik Bis Intercity yang berangkat jam 08.00 dari Sky City Coach Terminal, 102 Hobson St, Auckland. Perjalanan menggunakan bis intercity relatif lebih lama (3.5 jam) karena bis mampir dulu ke beberapa titik pemberhentian untuk mengangkut penumpang.  Tiket bis intercity bisa dibeli via onlline melalui website intercity, Auckland i-SITE Visitor Information Centre - Princes Wharf 137 Quay St, Auckland 5561 atau datang langsung ke Sky City Coach Terminal.


Jadwal Bis ke Hobbiton movie set:
9.30am
10.15am
11.00am
11.45am
12.30pm
1.15pm
2.00pm
2.45pm


Ticket price
Dewasa: 75 AUD (khusus untuk pengunjung yang naik bis intercity biayanya 149 AUD – sudah termasuk tiket bis PP Auckland to Auckland)
10-14 tahun: 37.50 AUD
5-9 tahun: 10 AUD
0-4 tahun: GRATIS



Sepanjang tour kita didampingi oleh tour guide yang menceritakan awal mula dipilihnya Alexander Farm menjadi lokasi shooting hobbiton. Lalu tour guide mengajak kita untuk berkeliling area hobbiton sambil menjelaskan cerita seru dibalik pembuatan hobbiton. Rumah2 kelinci berpintu bundar ternyata hanya di setting di depan saja. Hahahaha. padahal saya pengen masuk ke dalam, ternyata ga ada apa2nya di balik pintu bundar. Sebagian shooting berlokasi di beberapa tempat. Ternyata shooting "dalemnya" rumah Hobbit dilakukan di lokasi indoor. Lokasinya berada di daerah Wellington. Sedangkan untuk pemandangan "kompleks" Hobbiton dilakukan di Matamata ini.


Cerita menarik lainnya adalah pohon palsu di atas Bilbo Baggins, ternyata materialnya diimpor langsung dari Taiwan. detik2 menjelang shooting perdana, warna hijau daun  tidak sesuai dengan kemauan sang sutradara, akhirnya kru mengecat ulang dedaunan 6 jam sebelum shooting film dimulai. kebayang ga sih repotnya?!

Sepanjang tour saya tidak henti2nya terpana, seperti ga percaya saya beneran ada di Lokasi Shooting LOTR, film favorit saya. Seriusan! Apalagi pas nyampe di rumahnya Bilbo Baggins. Wuaaahh. Heboh sendiri. Hahaha.


Di akhir tour, kami mengunjungi Green Dragon dan disuguhi minuman. Ada beberapa pilihan yang beralkohol dan tidak beralkohol. Saya memilih Ginger Beer (semacam wedang jahe, tidak beralkohol).

Tips:
  1. HP dan kamera mesti full charged. Di tempat ini kita akan banyak foto2, jadi jangan sampe keabisan baterai. Jangan kaya saya, huhuhu.
  2. Best Visit: SPRING (September-October-November), jadi bunga2 pada mekar dan pohonnya masih hijau.
  3. Jika hendak menggunakan bis intercity, Saya sarankan agar membeli tiket sehari sebelumnya biar ga ribet, karena bis berangkat jam 8 TENG!