Wednesday, January 18, 2012

#towhomitmayconcern

Dear Kamu, 

Apa kabarmu? Semoga kamu dijaga dengan baik. Ingatkah? Hari ini tepat 120 hari sejak terakhir bertemu dan 18 hari sejak komunikasi terakhir kita. Aneh ya aku? Seketika pandai mengingat hari, padahal dulu ingatan ini begitu sulit mengingat tanggal penting kita. Bukan, bukan menolak lupa, namun waktu terasa lebih lama sejak……sejak kita memilih jalan masing-masing.
 
Jadi? Bagaimanakah dia? Bahagiakah kamu? Kamu harus bahagia, mengingat banyaknya kepingan hilang dari hidupmu yang kamu korbankan untuknya. 

Ahh ingin aku bertemu dengannya, sekedar melihat langsung, perempuan yang mengisi hari-harimu sekarang. Ingin sekali aku berbagi cerita tentangmu, ya tentangmu yang tidak suka kopi, dan kegemaranmu memakan roti di pagi dan sore hari. Rasanya aku perlu memastikan, apakah dia tahu bahwa kamu sulit bangun pagi, aku bersedia memberitahukan triknya, yaitu mengajakmu berbicara sampai mata sipitmu terbuka dan dengan begitu nyawamu terkumpul lebih cepat.  Trik andalanku. dan selalu berhasil.

Samakah dia dengan aku? Yang suka menggigit lenganmu jika gemas menghadapi gombalmu, kamu memang perayu ulung, sulit untuk tidak jatuh cinta padamu. Lihat saja aku, yang susah payah melupakan kalimat-kalimat manismu. Memori otakku berjalan sempurna bila ku ingat tentang, kita.

Masih kuingat pandangan jijikmu jika aku menggodamu dengan minyak kayu putih, hahahaha. Kesukaanmu memang selalu bertolak belakang dengan kesukaanku, mungkin itu yang menyebabkan kamu menyerah.

Tergelitik rasa ingin tahuku, apakah kamu menjabarkan dia tentang teori wedang jahe-mu, yang kamu percaya dan dijunjung tinggi dapat menyembuhkan segala macam penyakit? Kamu tuh ya, benci jika aku mengagung-agungkan ras jawa, padahal gayamu itu, Jawa totok!! Suka sekali makanan manis, minuman manis dan membenci segala macam makanan pedas. Katakan padanya tentang ini secepatnya, sebelum dia membuatkankanmu rendang pedas.

Kamu tahu. dan pasti merasakan. Aku selalu menyisipkan namamu dalam doaku. Sepatah kalimat agar kamu bahagia dengan pilihanmu sekarang. Untaian kalimat doa itu mungkin sudah didengar oleh Semesta, dan akan terwujud sempurna di hari pernikahanmu nanti.

Aku akan datang, jika kamu mengijinkanku datang. Bahagia itu kamu. Ikut berbahagia itu aku. Biarkan aku melihatmu, begitupun nanti kamu akan melihatku, bersama kita akan menyaksikan jelaga tawa terkumpul di mata. Bersama haru, keduanya tumpah melebur satu. Disaat itu, aku yakin melepasmu akan terasa lebih ringan

PS: happy birthday :’)

Saturday, January 14, 2012

Six Stages of Grief

I think everybody, at least once in a life time, had the worst broken heart ever. And for you who feel “yeah, rite!” about what I just wrote, be careful, you might feel it too. 

According to Elizabeth Cudler Ross: When we are dying or have suffered a catastrophic loss, we all move through 5 distinct stages of grief. But from my experienced and also others, there are 6 stages of grief, especially after broke up. Yess, They look different on all of us, but there are always 6. 

1.  Denial
Usually, the minutes after broke up, we denying. Refuse to accepting that its over.  We kept saying on our mind that: “This isn't happening” or “I just had a bad dream and tomorrow when I woke up, this nightmare is gone!” Or anything we said that comfort us. This is happened because we incapable considered or being conceived that we just losing someone and the feel of loss is so unthinkable.

2.   Anger 
When we finally face the reality. We become angry with ourselves, angry with everyone, even angry with God. kept saying that this isn't right! Why this is happened? What did I do? I don't deserve this! We think that if we put a blame into somebody, we might feeling better. And then we leaning on "Karma", pray that it would happen as quickly as possible. Start thinking about sweet revenge and so on. 

3.  Bargaining
Later, we exhausted with anger and had a feeling that its leads to nowhere, then we started to bargain. We begging, we plead, we offer some ideas, we giving everything we have in exchange for just one more changes. we said sorry, we keep promise to do everything we can to make this happen. This is the time when we’re not using our logic, the fear of living alone is very frightening us.

4.  Despair
When the bargaining has failed and the anger is too hard to maintain, we depress and having a despair, I think this is the worst period. We may become silent, refuse visitors and spend much of the time with crying and grieving, disconnect our self from anything that reminds us  from anything that resembles the past. At this point, Adele becomes your favorite singer and put all of her album into your ipod. Hahaha. Somebody’s broken heart becomes you favorite song. But at this moment usually give us a time to think, to discover who we really are and what we really want. 

5.   Acceptance
Finally we accept that we have done everything we can. We realized that this is a part of our journey as a human, we say hello and we said goodbye. We let go move into acceptance. Each of us come up with quotes that give us strength. Some of us telling that, “I might not his best partner, so do his/her might not my best partner”. Or we including God by telling that “God knows what’s best for me”.  Or some simple ideas: “things don’t always workout the way you plan”, “shit happens” etc.

6.  Relapse
This is the additional stages after the acceptance, sometimes the minute you think you're past it, it starts all over again. We started with “what if” question  if things were different. Its unfinished feelings, and always, every time its shows up, it takes your breath away, hurts so much. But we can control it, the best we can do is try to let ourselves feel it when it comes again. 

Its kinda creepy right? Why the ideas of broke up become such a psychological things?! Well. Wait until you feel it. What am I gonna says that we might feel never the same again, the wound never exactly healing, it hurts so much, but trust me, Insya Allah your life its more better. Because you just passing the phase of suffering or distress over affliction of loss. Nobody said that “Ikhlas” is always easy, huh?!

14012012 | 22.30 | a half year after broke up | :)

Wednesday, January 11, 2012

All about Ho Chi Minh City

Seputaran Mata Uang
  1. Nilai mata uang Vietnam lebih rendah dari Rupiah. Kisarannya 1 VND itu = Rp. 0.5, jadi setengah harganya. Klo ada barang harganya 3000 VND, artinya klo dirupiahin harganya Cuma Rp. 1500
  2. Ke Vietnam sangat disarankan bawa USD karena nilai tuker USD di Vietnam tinggi. Klo bawa uang VND dari Indonesia malah itungannya rugi, pun ga semua money changer di Jakarta punya stock VND.
  3. USD bisa dituker sebagian di Bandara Tan Son Nhat International Airport, HCM. Di dekat pintu keluar bandara ada beberapa booth Money Changer. Pilih yang harganya paling tinggi, waktu itu kisaran paling tinggi 1 USD = 21.000 VND. Sebagian lagi USD-nya bisa dituker di manapun. Saya pernah baca di catper traveler lain, dia dapet harga 1 USD = 22.000 VND di money changer pinggir jalan. 
  4. Menurut saya, kalau mau bayar hotel, tour package, belanja dalam jumlah banyak mendingan pake USD karena jatohnya lebih murah.
Seputaran Transportasi
  1. Jika ingin menggunakan taksi, disarankan memakai taksi Vina Sun atau Mai Linh, karena pake argo dan reputasinya baik di kalangan turis. Tarif awal buka pintu: 7000 VND.  Kalau dari bandara ke hotel, lebih baik pesen taksi langsung dari counter taksi resmi di Bandara. Ada kok di pintu keluar, letaknya sebelahan sama booth money changer.
  2. Kalau mau irit, bisa naik Bis umum, biayanya: jauh – dekat cuma 4000 VND. Tapi harus tau rute2nya karena kesulitan jika naik Bis umum adalah supirnya kebanyakan ga bisa bahasa inggris, jadi agak susah juga berkomunikasinya. Perlu diingat bahwa beberapa Bis hanya beroperasi hingga pukul 21.00 malam.
  3. Banyak blog yang menyarankan sebaiknya tidak menggunakan becak Vietnam, karena menurut pengalaman turis2 yang lain, Abang Becaknya suka memeras dengan meminta tambahan uang yang berbeda dari harga deal yang awal.
Seputaran Makanan/Minuman
  1. Bagi muslim, agak susah menemukan makanan halal di HCM. Hanya ada beberapa resto halal, itupun masakan Malaysia. Paling aman adalah makan junk food seperti Pizza Hut, KFC atau sejenisnya.
  2. Kalau mau beli snack dan air mineral sebaiknya beli di Circle K, karena harganya lebih murah dibandingkan dengan toko supermarket local lainnya.
  3. Kalau mau cari tempat makan, banyak sekali ditemukan di Daerah distrik 1, Pham Ngu Lau street. Dari mulai makanan khas Vietnam yaitu Pho noodle, ada juga makanan western, makanan china sampe makanan junk food.
  4. Informasi tentang daftar resto halal di HCM: halal-guide at HCM
Seputaran Hotel/tempat penginapan
  1. Banyakk buangettt hotel murah HCM. Saran saya, sebaiknya pilih hotel yang bagus, toh jatohnya dengan fasilitas yang sama, masih lebih murah hotel di HCM dibanding Jakarta. Sangat disarankan memilih hotel di daerah di distrik 1, terutama Pham Ngu Lau Street.  Karena ini merupakan daerah turis backpacker dan berada di Pusat kota, jadi dekat klo mau kemana2.
  2. Yang harus diperhatikan dalam memilih hotel adalah kebersihan, akses wifi/internet di kamar, ber-AC, kamar mandi di dalam dan ada air panas.
  3. Sebagai patokan saya menginap di Saigon Mini Hostel 2. Harga yang saya dapat : 700.000 VND/person/5D4N atau Rp. 350.000 selama 5 hari, 4 malam). Exclude Breakfast yaa..
Seputaran Belanja
  1. Yang suka belanja, wajib hukumnya datang ke Benh Tanh Market. Buka dari jam 08.00 – 19.00. Modelnya kaya ITC, semua ada disini. Dari baju, tas, souvenir, scarf, makanan, kopi Vietnam, sepatu. Jangan lupa nawar yaa, banting harga dan harus ngerayu2 plus agak galakan dikit..hehehehe..
  2. Jam 19.00, ada pasar malam di samping (kanan-kiri) gedung Benh Tanh Market, klo siangnya ini jalan raya biasa, klo malamnya ditutup untuk pasar malam, modelnya kaya tenda2 . Disini bisa banting harga banget, lebih murah jatohnya.
  3. Klo mau bawain oleh2, bisa dibeli Kopi Vietnam.  Saya beli kopi Vietnam 1 kg = 60.000 VND. Atau bisa juga beli souvenir dompet kecil, tempelan magnet, pajangan, kaos. 
  4. HCM itu konon, pabrik jauhnya tas kamera merk Crumpler, tas Kipling, Samsonite, dll. disini harga tasnya muraahhh bangeetttttt, aseliiii..harus diniatin bawa uang mayan banyak klo mau belanja tas2 itu. saya beli tas kamera cuma seharga 15 USD, padahal  aslinya bisa nyampe sejuta-an. soal kualitas? sama persis! KW superrrrr..ini belinya di ruko2 deket benh tanh  market.
cuma 15 dollar lho alias 150rb doang cyinn

Seputaran jalan2
Kebanyakan tempat wisata di HCM itu letaknya jauh2, contoh:  Chu Chi Tunnel itu perjalanan 1.5 jam, Cao Dai Temple 2 – 3 jam, Sungai Mekong: 1.5 jam. Tapi tenang kok, banyak wisata2 asik di HCM. Bagi yang suka hal yang berbau arsitektur, wajib datang ke Katedral dan Post Office. Letaknya berdekatan kok antara Katedral, Post Office dan Reunification Palace. Jadi bisa satu waktu dikunjungi.

Katedral


Post Office
Arsitekturnya Vintage

wartel interlokal nih

Sunday, January 1, 2012

#towhomitmayconcern

although its over a year ago.
but we never say goodbye
we refused to let go off our hands
left us with “unfinished business” 
and today it finally happened
our last goodbye..
its not a tender hug
nor a sweet kisses
or a simply whisper our last goodbye
its just, us, pray for one another to find our happiness
and that’s the sweetest goodbye :’)

Eksotisme ngupas kelapa di Vietnam

Bagi yang sudah pernah membaca buku pertama “The Naked Traveler”, pasti masih inget cerita “Eksotisnya Pohon Pisang”. Trinity, sang penulis, menceritakan pengalaman ikutan tour di Puerto Rico yang ternyata memasukkan agenda wisata melihat pohon pisang! Hahaha. Waktu baca saya ketawa ngakak banget tuh, ga menyangka bahwa 3 tahun kemudian saya mengalami hal serupa.

Hari terakhir di HCM, Saya dan Dinda memutuskan untuk ikut full day Mekong River Tour. Sebenarnya niatnya cuma membunuh waktu aja sih karena kita punya waktu kosong 12 jam. Jadinya sekalian aja ikut full day trip ke Sungai Mekong. Kami pun memilih Tour Agent yang berbeda dari sebelumnya, cari yang lebih murah, ternyata nemu, meski cuma lebih murah 2 USD alias beda Rp. 18.000 doang cyiinn, *tuing*. Kami pun membayar paket 8 USD/person. Paket tersebut sudah termasuk biaya naik Bis, naik perahu di Sungai Mekong, Tour 3 Pulau, makan siang, snack buah, berkeliling naik Sepeda.

Perjalanan dilanjutkan dan sampai ke Pelabuhan untuk memulai Tour Mekong Delta, kami pun naik kapal berkapasitas 20 orang. Ternyata oh ternyata Mekong River yang dimaksud itu kaya kali, warna airnya coklat, persis lah kaya Kali di Indonesia.  Menurut Guide kami, sungai dilintasi oleh 6 Negara, yaitu China, Burma, Laos, Thailand, Cambodia and Vietnam dan menjadi salah satu roda perekonomian juga bagi negara2 tersebut. 

Dinda @ Sungai Mekong

Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 10 menit, kemudian kami singgah di salah satu pulau. Di Pulau ini terdapat rumah penduduk, ada juga kios yang menjual souvenir2. Kami pun singgah di restoran untuk disuguhi snack buah. Sambil makan buah, kami dihibur oleh Penyanyi yang menyanyikan lagu Vietnam. Klo istilahnya sih kaya pengamen gitu, soalnya mereka bagiin keranjang untuk diisi uang tip. Saya sih konsen makan buah yang disuguhin, laperr boo. Buahnya banyak, ada jambu, nanas, mangga buah naga, sawo, jambu, ada bumbu rujaknya plus bumbu garam. Karena keliatan gragasan saya berasa diliatin Bule2 sih, tapi bodo amat lah. Hahaha.


Perjalanan pun dilanjutkan dengan melintasi sungai Mekong, kami pun naik perahu berkapasitas 4 orang. Sebelumnya Tour Guide kami mengingatkan bahwa, meski biaya trip ini sudah termasuk bayar perahu, tapi ada baiknya memberikan tip ke tukang perahunya, karena mereka miskin sekali.  


Ketika naik perahu, sebenernya suasana eksotisnya dapet sih, karena kami mengelilingi delta sungai yang sekelilingnya adalah pohon2, perahunya pun sejenis sampan. Tetapi, karena tukangnya ngedayungnya cepet banget, jadinya kaya diburu2, sempet nabrak2 perahu lain pula. Jadinya saya sih kurang nyaman karena kurang menikmati. Sepertinya mereka harus cepet2 balik ke dermaga untuk ngangkut penumpang lainnya, kejar setoran mungkin ya?! Kami pun memberikan tip 10.000 VND ke Tukang Perahunya. 


Perjalanan pun dilanjutkan ke Pabrik Coconut Candy. Nah ini dia nih, yang bikin saya ngakak banget. Jadi udah sampe Pabrik, si Guide langsung heboh demonstrasi sesuatu, saya kan lagi sibuk makan permen sample, jadi penasaran, apaan sih Heboh banget!! Yaa Ampyun, ternyata lagi sibuk mempraktekan caranya buka Kelapa! lalu terdengar desahan "wow" dari bule2 pas tahu bahwa kulit kelapa itu agak susah dibuka. Bwuahaahahhaa..penting banget deh infonya! bule2 langsung pada ngerubungin, sampe di video-in dan difoto2.

Apalagi pas Guide-nya ngebolongin kelapa dan keluarlah itu air kelapa! Pada berdecak kagum..hahaha..Belom tauuu dia!! Klo mau beli es kelapa di Jakarta juga biasa ngeliat abangnya ngupas kelapa langsung di depan mata! Bahkan klo mau yang esktrim lagi, orang Indonesia juga bisa ngupas kelapa pake gigi a.k.a atraksi Debus! itu kayanya lebih menarik dilihat deh. hehehe.

nahh ini belom seberapa ya? Pas kita lanjutin perjalanan, ada heboh banget foto2 di pohon, tau ga ngapain? Foto sama buah nangka!!! Bwuahahahaha..Gilee dah! Jauh2 ke Vietnam, cuma buat liat buah Nangka! Luar biasaaaaa!!!

Nah ada lagi yang nggilani, masih belum reda ngakak2nya, eh ada lagi nih yang berenti jalan trus konsen foto2 di 1 spot. Kirain pohon nangka lagi?! Ga taunya fotoin kubangan lumpur yang agak2 mirip got!! Djiaaahh..wakakakakakakaaka..astagaaa! luar biasaa, klo tau dia bakalan heboh banget, di sekitaran rumah saya juga banyak kaleee…wakakakakakakak

Ga heran juga sih akan nemu kasus yang begini2 selama trip-nya masih seputaran Negara tropis, apalagi masih dalam satu kawasan Asia Tenggara. Jadi klo mau suasana yang berbeda, ya harus ke Negara Non Asia, contohnya Eropa. Udah waktunya kali ya?! #kode hahahahaha..