Sunday, October 11, 2015

Welcome to the Thirty Club

Halo,

Saya mau share tentang apa yang terjadi ketika saya berulang tahun ke 30 tahun, bulan september yang lalu. Jadi setelah memposting beberapa random thought #menuju30, akhirnya detik2 pergantian umur datang juga. Dan saya puasssss banget sama keputusan saya untuk solo traveling tepat di hari ulang tahun saya.

Jadi gini, setelah balik ke Jakarta and deal with real life situation, waktu saya jadi sedikit. I’m busy bee. it's been a hectic day since my first day at office. Saking sibuknya, saya sampe ga nyadar klo bentar lagi ultah ke 30. Yeah, birthday is always a big thing for me, especially I’m turning 30 this year.

Seminggu sebelum saya ultah, saya kepikiran untuk getaway trip ke Jogya. Masalahnya saya belom ada sebulan kerja, masa mau cuti?! Hahahaha. Tapi makin kesini entah kenapa hasrat saya semakin menggebu2. Selama 29 tahun, Alhamdulillah tiap ultah saya selalu dikelilingi keluarga dan teman, dan kali ini saya pengen banget ngerayain sendiri, di tempat yang asing.

Ga pake lama, saya langsung kepikiran Jogyakarta. Kenapa Yogya? Alasan praktisnya adalah karena masih seputaran Jawa (relatif dekat), aman untuk solo traveling, dan MURAH. Hehehe. Saya langsung minta ijin cuti 1 hari ke boss saya, dan Alhamdulillah diijinkan. Mungkin karena saya itungannya karyawan lama, jadinya diijinkan tapi statusnya saya hutang cuti 1 hari.

Setelah dapet ijin cuti, saya hunting tiket kereta ke Jogya. Dari awal ga kepikiran untuk naik pesawat because I thought it would be less exciting. Oia pergi naik kereta sekarang udah nyaman lho, tiket bisa dipesen online, dan bisa bayar lewat ATM atau Indomaret.

Setelah itu saya browsing penginapan di situs traveloka. Disini saya ga banyak dapet penginapan yang cocok sama budget saya. Rata2 diatas 200rb. Akhirnya saya kembali ke kebiasaan lama saya, hunting penginapan di Hostel World, dan BINGO! Nemu hostel yang pas banget di hati, namanya Retra Hostel. Agak aneh sih ya, tau hostel yang oke malah dari situs internasional.

Selama di Jogya, I’m happy as a kid. Saya banyak merefleksikan hidup saya yang sudah 30 tahun berjalan ini. What works and what it does not. Dan menurut saya untuk bisa bercermin sepenuhnya harus dilakukan jauh dari apa yang menurut kita nyaman. And nope, bukan berarti saya meremehkan arti rumah, tapi saya butuh jauh dari hingar bingar untuk buka mata, hati dan telinga saya. Mengganti label saya sebagai anak, sebagai adik, sebagai teman, sebagai communication officer, melepas apapun label yang ada pada saya. Di hari itu saya adalah Ratri indah Septiana. 


Its just me and God back at the moment, and I enjoyed every moment with HIM.

When I got home, I felt very peaceful and DAMN, I’m a freshman again! Welcome to the Thirty Club!!!

2 comments: