Saya sebenarnya tipe pemilih dalam makanan dan bukan
tipe yang suka berwisata kuliner. Namun klo tripnya masih seputaran Indonesia,
wajiiibbbb hukumnya untuk mencoba makanan setempat. Klo makanan Indonesia lidah
saya masih berani icip2 makanan. Lidah ndesoo, jago kandang. Hehehe. So, Makanan
apa saja yang wajib disantap jika mengunjungi belitong?
Belum afdol ke Belitong klo belum nyoba Makanan
khas yang sangat terkenal dan selalu ramai didatangi pengunjung: Mie Belitung Atep. Restoran ini terletak
di Jl. Sriwijaya No. 27 Tanjung Pandan. Mie Belitong ideal disantap untuk
sarapan karena porsinya yang tidak terlalu banyak, lagipula restoran ini hanya
buka pada pukul 06.00 – 12.00.
Mie Belitong Atep |
Harga 1 porsi Mie Belitong: Rp. 13.000. Mie belitong terdiri dari mie kuning yang dicampur dengan irisan tahu, timun, kentang dan disiram dengan kuah coklat. Untuk menambah keninkmatan Mie belitong enak disantap dengan emping. Menurut saya rasanya agak2 irip dengan taoge goreng Bogor. Manis tapi gurih.
Bagi penggemar kopi wajib hukumnya untuk datang
ke Warung kopi Ake yang terletak di
Pasar Tanjung Pandan. Untuk menemukan Warkop ini memang rada2 susah, karena
letaknya di gang sempit dan tidak ada petunjuk/papan reklame. Sebagai patokan,
Warkop ini letaknya di depan tugu batu satam disebelah soto Mak Janah. Lalu apa
yang menarik dari Warkop ini? Warkop Ake merupakan Warkop tertua di Pulau
Belitong.
Gang Warkop Ake |
Pak Ake |
Didirikan sejak tahun 1922, warkop ini tetap
melayani pelanggan hingga generasi ketiga yang sekarang dilanjutkan oleh Pak
Ake. Menu yang menjadi favorit adalah kopi hitam dan telur ayam kampung
setengah matang. Warkop Pak Ake tetap menjaga kelestarian warisan leluhur
dengan menggunakan arang untuk merebus air di ketel. Sehingga kualitas panasnya
air tetap terjaga. Yang saya rasakan, kopi hitam tidak ada ampasnya karena
disaring berkali2 oleh Pak Ake, mungkin ini yang menjadi ciri khasnya.
Udara panas di Belitong memang cocoknya minum es teh atau es jeruk, nah yang khas dari Belitong adalah Es Jeruk Kunci. Sekilas penampilannya seperti sirop, sangat berbeda dari tampilan es jeruk kebanyakan. Rasanya juga agak encer, tapi terasa jeruknya. cocok diminum bersama hidangan seafood.
Udara panas di Belitong memang cocoknya minum es teh atau es jeruk, nah yang khas dari Belitong adalah Es Jeruk Kunci. Sekilas penampilannya seperti sirop, sangat berbeda dari tampilan es jeruk kebanyakan. Rasanya juga agak encer, tapi terasa jeruknya. cocok diminum bersama hidangan seafood.
Jika ingin menyantap Seafood Belitong, saya
sarankan untuk mengunjungi Restoran Sari
Laut yang berada di Jl. Wahab Aziz No, 29. Restoran ini buka dari pukul
10.00-22.00. Rasanya sungguh enak, dan ikannya segar. Salah satu menu andalan
adalah Kepiting Isi. Porsinya sungguh munggil dan buat, sehingga terlihat
seperti tahu sumedang. Sebagai penggemar kepiting, saya acungkan jempol untuk
rasanya. Harga 1 porsi berisi 4 kepitiing isi Rp. 40.000.
Bagi yang suka sayur pasti suka dengan Sayur
Genjer, bentuknya mirip dengan Baby Kailan. Biasanya dihidangkan dengan cara
ditumis kuah cabai. Makanan khas belitong lainnya adalah Gangan Kepala Ikan
Ketarap. 1 porsinya dipatok Rp. 70.000 – Rp. 90.000. Gangan kepala ini seperti
Gulai Ikan namun kuahnya berwarna kuning karena berbahan dasar kunyit. Irisan nanas
yang ditambahkan pada kuah gangan membuat rasanya menjadi kecut segar.
Namun yang menjadi kekurangan adalah kurangnya
servis pelayan, dan penyajian makanan yang lama. Kami harus menunggu waktu
hingga 1 jam untuk menyantap makanan kami. Pelayan juga tidak pro aktif
terhadap pelanggan, sehingga 15 menit pertama setelah datang kami dicuekin dan
harus mengambil menu dan memesan sendiri.
Bosan dengan seafood? Ada alternatif restoran
yang dapat dikunjungi. Yang paling saya rekomendasikan adalah Kedai SS yang terletak di Jl. Gegedek
No. 29 , Tanjung Pandan. Menu special yang menjadi andalan adalah Ayam tulang
lunak, Sop Iga bakar dan Sop Buntut Goreng. Tapi harap diperhatikan, restoran
ini sungguh ramai. Jika datang dalam rombongan, sebaiknya booking dulu minimal
3 jam sebelum kedatangan. Yang saya perhatikan, nampaknya menu restoran selain
seafood laku keras di Belitong.
Oleh-Oleh Khas
Belitong
Batu Satam
Batu ini berasa dari pecahan meteor yang pernah
menghujami Kota Belitong beribu-ribu tahun silam. Istilah Satam diambil dari
bahasa warga keturunan Cina yang berada di Pulau Belitung. SA yang artinya
pasir, sedangkan TAM yang berarti empedu. Jadi satam berarti empedu pasir. Sementara
warga pribumi Belitung sendiri mengartikan satam adalah Batu hitam. Di kalangan
masyarakat Belitung, batu satam ini dipercaya mempunyai kekuatan magis sebagai penolak
racun dan pengkal unsur mahluk gaib. Namun oleh para wisatawan, batu satam dikenal
sebagai cendramata khas Pulau Belitung. Batu ini dapat dijadikan kalung,
giwang, bros, cincin, tasbih, tongkat komando dan sebagainya.
Abon Ikan
Kualitas abon ikan asli Belitung tidak ada yang
menandingi, rasanya sungguh gurih dan
enak. Banyak sekali toko yang menjual Abon Ikan, namun apapun merknya tidak
menjadi masalah karena asal made in belitong pasti enak.
Terasi Udang dan Ikan
Tarasi Belitong paling pas diberikan bagi yang
suka sambel. Kualitasnya bagus karena dibuat dari Ikan Laut asli belitong.
Kerupuk
Rata2 dika berkunjung ke daerah pantai atau
yang dekat dengan laut, pasti oleh2 khasnya adalah kerupuk ikan. Yang menarik
dari Belitong, tidak hanya kerupuk ikan, melainkan ada kerupuk udang dan
cumi-cumi. Rasanya pun lezat, ikannya terasa.
Foto pengunjung Warkop Ake courtesy by: Adhi Badrurrohman
Foto pengunjung Warkop Ake courtesy by: Adhi Badrurrohman
No comments:
Post a Comment