Saturday, August 11, 2018

Pengalaman Mengurus Pendaftaran Haji


Hari ini saya mau sedikit cerita soal pengalaman daftar haji. 

Sebenernya proses daftar haji ga ribet seperti yang saya baca di beberapa blog orang yang sampe harus bolak-balik ke kantor Kementerian Agama setempat. Memang sih info persyaratan haji yang tertera di website Kementerian Agama emang rada umum ya. Sedangkan info yang sebenernya diperlukan itu adalah info detail dokumen yang mesti disiapkan. Klo dokumen lengkap harusnya sih proses daftarnya aman2 aja.

Ada dua tahapan yang dilakukan untuk mendaftar haji, yaitu mengurus di Bank Syariah dan mengurus di Kantor Kementrian Agama di Kota Domisili. Saya bahas satu2 dulu yaa.

Mengurus di Bank syariah


Jadi proses pendaftaran haji itu terlebih dahulu harus di bawa ke bank yang punya fasilitas setor haji, contohnya:
  • Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri (BSM) - saya ngurus di Bank ini
  • Tabungan Haji Bank Tabungan Negara (BTN)
  • Tabungan Haji Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
  • Tabungan Haji Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah
  • Tabungan Haji Syariah Bank Muamalat

Syarat mendaftar haji di bank adalah membawa KTP dan uang sebesar minimal jumlah setoran awal yaitu Rp. 25.000.000. Jika belum punya uang sebanyak itu, kita bisa juga nyicil di Bank Syariah sampai jumlah saldo minimal 25 juta. Setelah jumlah saldo memenuhi, proses selanjutnya adalah mengurus dokumen bukti setoran awal di Bank. 

Berkas yang harus disiapkan:
  • Buku tabungan dengan saldo 25 juta
  • Pas photo berwarna (80% tampak muka, background putih, tanpa kacamata, perempuan harus berjilbab) ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar
  • KTP
  • Materai 6000 sebanyak 2 lembar

Setelah itu kita akan diminta oleh Bank untuk mengisi Surat Pertanyataan Calon Haji (SPCH) dan Surat Kuasa. Selanjutnya pada hari itu juga, Bank akan mengeluarkan surat Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau sering disebut BPS BPIH. Surat ini yang harus dimiliki oleh calon haji sebelum mendaftar ke kantor Kementerian Agama.

Jadi kita tidak bisa langsung bawa uang setoran haji ke kantor kementerian agama, memang semuanya kudu lewat Bank dulu. Prosesnya jadi mudah karena semuanya sudah dibantu oleh pihak Bank. Mereka juga ngasi tau persyaratan dokumen untuk tahap selanjutnya. 


Mengurus di Kantor Kementerian Agama Kota Domisili


Setelah proses mengurus surat Bukti Validasi dari BPS BPIH, ini lah proses yang ditunggu2 yaitu mendaftar haji di kantor Kemenag Kota Domisili yaitu di Kemenag Tangerang Selatan. Syarat2nya adalah membawa:
  • Bukti Validasi dari BPS BPIH
  • Fotokopi KTP 1 lembar
  • Fotokopi KK 1 lembar
  • Fotokopi akte kelahiran 1 lembar
  • Foto 3x4 (80% tampak muka, background putih, tanpa kacamata, perempuan harus berjilbab) 12 lembar
  • Foto 4x6 (80% tampak muka, background putih, tanpa kacamata, perempuan harus berjilbab) 3 lembar

Oia sebaiknya bawa juga dokumen asli Akte Kelahiran dan KK, just in case petugasnya pengen liat aslinya. Waktu saya dateng kebetulan lagi sepi, jadi tidak perlu antri panjang. Setelah menyetorkan dokumen yang diperlukan kepada petugas, saya kemudian mengisi form. Setelah cek kelengkapan dokumen saya pun dipanggil ke ruangan lain untuk di foto dan rekaman sidik jari. Setelah proses selesai, petugas lalu membacakan data2 diri saya untuk di cek apakah ada kesalahan penulisan. 

Seteleh beres saya pun disuruh menunggu. 10 menit kemudian saya dipanggil lagi dan diserahkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Alhamdulillah. Di dalam surat ini ada keterangan data diri saya termasuk nomor porsi dan ada lampiran tanda bukti setoran awal. Selanjutnya, yang harus saya lakukan adalah melunasi sisa pembayaran haji (sebesar 9 juta rupiah) melalui bank syariah tempat saya menyetor setoran awal dan menunggu antrian daftar haji.

4 hari setelah saya mendaftar haji, saya download aplikasi Haji Pintar di HP dan memasukkan nomor porsi untuk melihat tahun perkiraan berangkat haji. Namun ternyata tidak bisa dibuka karna bulan ini lagi musim haji jadi untuk sementara cek nomor porsi keberangkatan ditutup. Yo wiss takpapa. Bulan depan saya update lagi yaaaaa. Hihihihihi.

No comments:

Post a Comment