Trip ini membuat kecintaan saya pada tanah air Indonesia semakin besar. Keindahan Pantai dan Pemandangan bawah laut kawasan Indonesia bagian timur memang tidak tertandingi. Gili Trawangan pun harus legowo menyerahkan tahtanya pada Pulau Komodo. so far, ini trip yang paling berkesan bagi saya. Trip ini diawali dengan transit di Bali selama 2 hari 1 malam. sudah bosan dengan kawasan denpasar, kali ini kami menjelajahi Bali bagian Timur yaitu Bloo Lagoon dan Amed.
Bloo Lagoon dan Amed
Sebelumnya saya belum pernah mendengar tempat wisata ini, dan sepanjang yang saya lihat memang sudah banyak turis yang mendatangi kawasan ini tetapi belum sebanyak kawasan pusat kota denpasar. Bloo Lagoon merupakan alternative jika ingin menikmati pantai yg sepi dan jauh dari hingar bingar Kota. Perjalanan dari Denpasar dilalui selama 2 jam dengan menggunakan mobil sewaan. Lokasinya hanya sekitar 10 menit dari Padang Bai. Sesampainya di Bloo Lagoon, Perjalanan panjang pun tak sia2 ketika saya melihat gradasi biru laut, biru muda, dan hijau toska di pantai, capeknya ilang..hehehehe..serasa memiliki private beach, karena memang sedikit sekali bule yang warawiri di pantai. Banyak sekali ditemui coral berwarna warni, dan ikan laut. Ombak yang cukup kencang menjadikan saya tidak perlu ketengah laut untuk menikmati ikan laut yang berwarna warni. Karena ikan terbawa arus ombak sampai ke pinggir pantai. Dari rencana awal hanya 30 menit menikmati pantai, akhirnya kami extend sampai 1 jam lewat bermain di pinggir pantai Bloo Lagoon. Hehehehe.
Bloo Lagoon sendiri merupakan nama resort yang ada di kawasan dekat dengan Padang Bai, tetapi masyarakat menyebut kawasan pantai tersebut dengan Bloo Lagoon agar mempermudah saja. Sedangkan sepanjang pinggir pantai sampai kawasan Padang Bai merupakan teluk amuk.
Dengan masih memakai baju renang, kami meneruskan perjalanan dilanjutkan ke Pantai Amed. Pantai ini tidak kalah bagusnya dengan Bloo Lagoon. Karena jarak yang cukup dekat, perjalanan dari Bloo Lagoon hanya ditempuh sekitar 1.5 jam. Di Pantai Amed, jika kita snorkeling agak ke tengah, kita bisa melihat kapal karam yang sudah ditumbuhi dengan karang laut. Konon, kapal tersebut merupakan kapal sekutu yang hendak menyerang kerajaan Klungkung dan Karangasem yang berlokasi tak jauh dari Padang Bai. Rangka dasar kapal masih utuh terlihat. Pemandangan kapal dengan latar belakang warna biru laut, dikelilingi dengan ikan2 laut yang cantik2 membuat efeknya dramatisnya dapet.
Penginapan di sekitar Pantai Amed cukup dan beragam, dari yang murah (Rp. 100.000/malam) ada juga yang mahal (Rp. 500.000/malam). Jika ingin trip diving dan melihat keindahan biota bawah laut memang disarankan berwisata di Amed. karena selain biota lautnya beragam, terumbu karangnya juga terjaga dan air lautnya cukup hangat. Saya banyak menemukan ikan warna ungu, biru, kuning, bahkan ikan yg berdiri, ikan panjang, dan sempet liat ikan gede warnanya bagus sekali, tp mukanya jelek, hehehe, saya juga melihat penyu dan untuk pertama kalinya saya melihat gurita langsung di laut.
Pemandangan bawah laut yang indah membuat saya betah berlama2 snorkling. Snorkling saja sudah puas banget, apalagi Diving ya? All clear and beautiful.
Photo Courtesy
Map: Google
Amed : Eky Rizki Darmawan
No comments:
Post a Comment