Sunday, September 2, 2012

Penginapan di Seoul, Korea Selatan

Sebagai penduduk Asia Tenggara, pengen rasanya ngetrip ke kawasan Asia Timur, ngerasain suasana yang Asia banget. Cita-cita saya dari dulu pengen ke Jepang, tapi karena mahaaaalll sekali biaya hidupnya, jadinya puter arah ke Korea Selatan, tepatnya Seoul. Nah pas banget waktu itu AirAsia lagi buka jalur penerbangan ke Asia Timur dan saya dapet tiket murah banget, KL-Seoul-KL cuma Rp. 900.000. Jadi tunggu apalagiii, brangkat lah saya ke Seoul bersama teman saya Deku.

Seoul menempati urutan nomor 22 sebagai The world's most expensive big cities in 2012, masih jauh dari Tokyo yang menempati urutan kedua. Bisa dilihat linknya disini.  Setelah beli tiket saya agak khawatir sebenarnya, sebackpacker2nya hidup Seoul, saya mesti bawa duid berapa?! Apa ada penginapan murah?! Akhirnya saya coba browsing2 nyari informasi soal Penginapan dan Makanan halal di Seoul. Saya mulai googling catatan perjalanan dan itinerary beberapa traveler yang sudah pernah kesana. Setelah membaca beberapa blog, saya dapet rekomendasi penginapan namanya “Inside Backpacker”. Link website bisa dilihat disini

Sebelum booking via hostel world, terlebih dahulu saya cek secara detail lokasi hotel, telusuri gambar kamar hotel dan cek fasilitas yang didapat. Lalu saya cek ketersediaan kamar dan terakhir saya menghubungi pihak hotel melalui kontak yang tersedia.

Saya memesan kamar dormitory karena ternyata kamar standar (twin bed) sudah full booked. Harga kamar dormitory 16.000 won/night/person. Jadinya total selama 5 hari saya membayar 80.000 Won. Setelah selesai booking, saya meng-email bukti pembayaran booking hotel. Pihak hotel pun segera merespon cepat dan mengirimkan informasi fasilitas yang didapat beserta penunjuk arah menuju hotel dari Incheon Airport. Petunjuknya sangat jelas, step2nya setelah keluar dari bandara, saya merasa terbantu sekali.

Penting sekali untuk berkomunikasi dengan pihak hotel jika memesan kamar via hostel world atau agoda. Karena di beberapa kasus ada yang sudah booking kamar, tetapi ternyata belum tercatat di database hotel, sehingga luntang lantung ga bisa check in karena statusnya belum booking meski udah bayar.

Inside Backpacker terletak di 2F 112 Myeongryun 2ga, Jongrogu, Seoul, Korea, 110 – 532. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pusat kota, lokasi wisata, dekat pula sama Subway Hyehwa Station (Line 4), dan Universitas Sungkyunkwan. Karena lokasinya yang strategis, daerah ini selalu ramai, bahkan sampai jam 12 malam pun tetap rame.

Dari bandara Incheon, kita dapat menuju hostel ini dengan 3 cara: naik taksi, naik bis dan naik kreta. Kemaren itu saya memutuskan naik Bis karena saya bawa koper gede, agak repot klo naik kereta, karena akan pindah2 jalur stasiun, belum lagi akan geret2 koper naik turun tangga. Perlu diingat bahwa waktu bis beroperasi sampai jam 23.00, jika mengambil penerbangan malam dan sampai Seoul lebih dari jam 23.00  maka harus menggunakan taksi, dan tentunya biayanya lebih mahal.

Menurut petunjuk dari staf hotel, selepas proses cap passport di imigrasi, kami lalu menuju jalur 5B atau 12A6 untuk naik bis nomor 6011. Tarifnya 10.000 won, oia jangan lupa sediakan uang pecahan 10.000 untuk membayar bis, karena sistem pembayarannya uang pas. Estimasi perjalanan ke Inside Backpacker adalah 1 jam dan turun di halte SungKyunKwan. Ada suara otomatis yang memberitahu pemberhentian halte selanjutnya, mirip ama di busway, tapi karena nama haltenya agak2 kriting2 aneh, jadi mesti nyimak baik2, fokus sama pendengaran biar ga kelewatan. Hehehe.

Sesampainya di halte SungKyunKwan, saya mesti balik arah untuk menuju perempatan lampu merah, setelah itu saya mesti nyebrang ke arah Dunkin Donuts, lalu akan berjalan sekitar 200 meter lagi. Petunjuk yang diberikan petugas hostel cukup jelas sehingga tanpa nyasar, saya pun sudah sampai di Inside Backpacker.

Kesan pertama pas sampe, feels like home banget. Hehehe. Meski hostelnya kecil dan penuh dekorasi tapi saya berasa nyaman karena seluruh ruangan bernuansa kayu. Hehehe. Waktu itu saya ketemu dengan stafnya hostel yang bernama Kim Seunghyun. Bahasa inggrisnya terbatas banget, tetapi mereka sangat ramah. 

lobby hostel

Setelah melunasi pembayaran kami segera diantar ke kamar dormitory. Ternyata disana sudah ada 3 penghuni kamar lainnya, ada yang berkebangsaan Jepang, Canada dan Inggris. Cowo semua. Saya perempuan sendiri. Hehehe. Saya pun memilih tempat tidur paling atas, disitu sudah tersedia seprai, selimut dan sarung bantal baru. Saya juga dikasi kunci brangkas untuk menyimpan barang2 berharga.

photo courtesy: inside backpacker
photo courtesy: inside backpacker

Setelah transit di KL selama 4 jam dan kemudian terbang ke Seoul selama 6 jam, rasanya udah pengen cepat2 mandi kemudian tidur. Karena saya pesan dormitory, jadinya kamar mandinya terpisah. Kamar mandinya hanya ada 2, untuk cowo dan cewe, makenya pun harus bergantian. Saya diberitahu bahwa kita akan mendapat handuk kecil baru setiap harinya, bebas ambil berapa aja dan setelah pakai dicemplungin ke tempat handuk kotor. Kalau mau pake handuk besar kena charge tambahan biaya. Meski letaknya terpisah namun kamar mandinya bersih sekali dan ada air panas. yeay!

Staf hotel memberitahu bahwa setelah lewat jam 00.00 pintu depan akan dikunci, sehingga jika pulang ke hotel lewat dari itu, saya mesti memasukkan password di tombol kunci. Saya juga dikasi password wifi, jangkauannya nyampe kamar. Ada juga 2 buah computer yang bisa dipakai gratis dengan koneksi internetnya super cepaaaattttttt.


Meski lagi liburan, badan saya otomatis bangun jam 5 pagi, namun saya sempat kaget karena jam menunjukkan pukul 07.00, hahaha, saya lupa lagi ada di Korea dan perbedaan waktunya lebih cepat 2 jam dari Jakarta. Saya pun segera keluar kamar untuk membuat teh dan sarapan sambil liat2 hostel secara detail, karena pas sampe saya pengen cepet2 tidur jadi ga sempat berkeliling.


Di bagian depan ruangan terdapat ruangan santai dengan sofa empuk. Di ruangan ini banyak terdapat majalah lonely planet dan travel guide dan peta yang bisa diambil. Ada beberapa dvd juga yang bisa ditonton. Disebelahnya terdapat dapur dengan berbagai perangkatnya. Memang enaknya di hostel adalah kita bisa masak sendiri. Perangkat masak bisa digunakan asal dicuci bersih setelahnya. Pengunjung mendapat telur ayam setiap harinya dan tersedia juga minyak dan bumbu dapur yang bisa digunakan secara gratis. Saya lihat minyaknya olive oil, hehehe, naik kasta nih masak telur dadar pake olive oil. Hahahaha. Kita juga bisa refill air di dispenser tiap mau jalan2. 


dapur

Karena ruangannya terbatas, jadinya meja makannya sederhana sekali. Di meja makan saya lihat ada setumpuk keranjang makanan berlabel “free food”, isinya ada makanan instan dan saya pun berbinar2 ketika menemukan setumpuk mie gelas, energen sachet dan bubur instan. Ternyata ini adalah makanan sumbangan yang ditinggalkan traveler yang pernah menginap disini.  Di dekat pintu keluar ada peta lokasi tempat wisata beserta pemberitahuan nomor bis dan peta subway. Informasinya berguna sekali karena hari itu saya berencana keliling Seoul seharian.


Terdengar sapaan ramah dari Pemilik hostel. Kami pun berkenalan dan mengobrol. Ternyata sang pemilik adalah kakak beradik backpacker juga. Mereka sudah menjelajah Eropa, Afrika, Asia dan Amerika. Bulan depan malah dia berencana untuk menjelajah Australia. Waah klo dibandingin sama saya sih jauh banget ya? Saya traveler kelas teri. Hahaha. Dia sama adiknya menjalankan usaha ini baru sekitar 5 tahunan. Saya akhirnya ngerti kenapa fasilitas yang diberikan di hostel ini terkesan “ramah backpacker”, paham banget deh kita maunya apa, susahnya dimana, jadi serba diberikan kemudahan. 

Mungkin itu yang harusnya di terapkan oleh pemilik hostel/hotel. Memposisikan diri sebagai turis, paham betul karakteristik traveler/backpacker, sebelum membuat konsep hotel/hostel. Di perbincangan tersebut saya selipin promosi wisata Indonesia, dan dia tertarik untuk mampir ke Bali. Hehehehe.

Selain pertama kali berkunjung ke Korea, ini pun pertama kali saya menginap di kamar dormitory. Memang agak kurang nyaman karena gabung sama pengunjung lain yang notabene kita ga kenal sama sekali. Itung2 latihan toleransi, karena mesti berbesar hati sama bunyi langkah kaki, buka tutup pintu kamar dan kadang lampu tiba2 nyala. Tapi so far, sih saya nyaman2 saja, karena kebanyakan traveler tau kode etiknya nginep di dormitory, kita pun juga berusaha sebisa mungkin memberikan kenyamanan bagi pengunjung lain.

Note:
Inside Backpacker: http://www.backpackersinside.com/
1 KRW = Rp. 8.75 
80.000 KRW = Rp. 700.181,30

55 comments:

  1. Hi~ mbak boleh tanya? Dia sistem pembayaran nya pake apa yah? Kita bisa cash disana aja kira2? Atau gimana? Makasih ya infonya :))

    ReplyDelete
  2. Bayarnya pake Cash, langsung dibayar pas kita sampe di Hostel.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh jd di email yah nanti smua totalnya? >.< Ada service fees gitu ga mreka? Thanks before ya mbak :))

      Delete
    2. iya klo pesen via hostelworld kita mesti bayar booking sekitar 10 USD pake kartu kredit. nanti abis itu diemail brp totalnya, dan sisanya dibayar pas kita sampe di Hostel.

      Delete
  3. mbak mau tanya dong,itu promo kapan ya? asik bgt pp jkt korea cuma 900rb.
    trus itu udah penginepan paling murang di seoul ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu belinya tahun 2010, pas AirAsia baru buka rute penerbangan ke Korea. Makanya murah banget. Klo sekarang sih, harga promo sekitar 2.5 juta (pulang-pergi).

      Ada yang lebih murah, tapi rekomendasi hostel ini bagus, makanya pilih yang ini.

      Delete
  4. tau di mana penginapan murah yang dekat sama grand plastic surgery nda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf saya hanya taunya di sekitaran Jongrogu, Seoul. Saya ga pindah2 penginapan lagi, jadinya hanya bisa share “Inside Backpacker Hostel”

      Delete
  5. kak, untuk dormitory room itu ada yg khusus perempuan gak ya kak? hhehe makasih kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nope, dormitory roomnya campur cewe cowo. Klo ngerasa risih, pilih tidurnya yang diatas aja atau bisa pilih kamar yg standar (bukan dormitory). :)

      Delete
  6. sister,
    di korea berapa lama? total anggaran kira2 berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. di Seoul 7 hari, budgetnya sekitar 4 Juta (diluar tiket pesawat).

      Delete
  7. inside backpacker daerah mana ya? dekat dengan market2 sm tempat wisata gitu gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. informasinya ada di paragraf 6:
      "Inside Backpacker terletak di 2F 112 Myeongryun 2ga, Jongrogu, Seoul, Korea, 110 – 532. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pusat kota, lokasi wisata, dekat pula sama Subway Hyehwa Station (Line 4), dan Universitas Sungkyunkwan. Karena lokasinya yang strategis, daerah ini selalu ramai, bahkan sampai jam 12 malam pun tetap rame."

      Delete
  8. sister, kamar standar bs utk 3 orang nda tdr? harganya brpan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan lihat sendiri ke website-nya ya: http://backpackersinside.com/

      Delete
  9. Hallo,
    Terima kasih utk info bermanfaat ini :)
    mau nanya2..punya link2 tiket pesawat promo ga? saya dan teman2 saya berencana jalan2 ke korea skitar seminggu, tapi masih lama dlm bln sept-nov pas lagi autumn thun depan..biasanya tiket promo itu ada pas bulan2 apa yaa? sama tempat2 wisata dimana aja yg recommended utk dikunjungi?
    Kalo dorm ini isinya utk berapa org yaa?.,saya berlima (3cewek dan 2 cowok), recommended nya tipe kamar yg mana yaa?
    Kalo naik bus jarak deket itu biasanya bayar berapa yaa? apa transportasi plg murah disana bus? Makasih byak yaa sbelumnya,.maap pertanyaannya bnyak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih :) aku coba jawab satu persatu yaa..

      1. untuk link pesawat promo, biasanya dapet info dari akun twitter AirAsia/Garuda/JetStar dll atau juga bisa via koran. Memang yang paling enak dipantau itu yang via twitter. Jadi mungkin dari sekarang bisa follow bbrp akun twitter maskapai penerbangan.

      2. Klo Korea biasanya tiket pesawat murah ketika musim summer, klo ga salah sekitar bulan Mei-July. trus juga Musim Winter, kira2 November - Desember. Autumn sama Spring emang biasanya mahal tiketnya, musim yang high season di Korea (dan Jepang biasanya).

      3. tempat wisata di Korea bisa dilihat postingan aku di: http://ratrindah.blogspot.com/search/label/%23tripkorea

      4. untuk kamar dorm, tergantung hostelnya. ada yang ber 20, ada yang ber 10, ber 6 dan ber 5. Klo di tempat inside backpacker kamarnya ber 6 gabung cowo dan cewe. Terserah aja sih nyamannya yang mana, bisa tipe kamar standar, yg cowo bertiga di satu kamar, yang cewe berdua di kamar yg lain. Coba aja dilihat klo harganya ga jauh beda mending standar, yaaa baik lagi semua tergantung preference.

      5. Ketika di Korea Saya jarang naik bis, biasanya naik kereta bawah tanah (subway) jadi maaf kurang tau untuk perbedaan harganya. Menurut saya Naik kereta lebih efektif dan cepat, karena biasanya tempat wisata dekat dengan stasiun kereta. klo Bis kadang2 harus jalan kaki lagi. yaa balik lagi sih, tergantung kondisinya gimana, lebih deket naik kereta atau bis. jadi kamu harus cari info sedetail mungkin how to get there. Yaa untuk pengalaman sih pas disana dicoba aja semua moda transportasi kereta dan bis. asal jangan taksi karena mahal.

      Delete
  10. Numpang tanya,mbak waktu pas nginep disitu dapet sarapan atau penginapan aja gak pake makan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sarapan dari hotel hanya roti 1 tangkap dan telur. Jadi telurnya bisa digoreng sendiri (minyak dan penggorengan tersedia).

      Delete
  11. Mbak, numpang nanya boleh? :)
    di hostelnya itu ada yang kamarnya ngga bareng sama orang yang ngga di kenal ngga?
    terus kalo misalkan ada, misal harga sewanya 40.000 won gitu, itu bayar patungan apa perorangan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. hehehehe. kan udah aku sebut di blog aku (kamu ga baca detail ya? :p ), ada juga kamar selain dormitory alias kamar biasa. nah untuk jelasnya, kamu udah buka websitenya? disitu lebih enak sih, karna ada fotonya juga kamarnya kaya apa. mending dilihat sendiri aja yaaa. ini nih: http://insideseoulhostel.com/

      2. tanya aja pihak hotelnya. tinggal email ke mereka.

      Delete
  12. Sist, mau tanya. Itu kalau misalnya kita di Korea gitu lalu kita mau jalan naik bis itu bayarnya pakai tunas atau hanya orang korea saja yang punya kartu yang bisa naik bis? Thanks ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tunas? Tunai maksudnya? Bisa kok turis pake transportation card (namanya T-Money). Artikel lengkapnya bisa dibaca disini:

      http://english.visitkorea.or.kr/enu/TR/TR_EN_5_4.jsp

      Delete
  13. haha, iya maksudnya tunai. jadi malu saya. Kalau sist pakai T-money juga ya? thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. yep saya pake T-money waktu ke Korea. Sudah saya pernah share di blog ini soal T-money. ini linknya:

      http://ratrindah.blogspot.com.au/2011/07/all-about-korea_18.html

      Delete
  14. Hallo mba mau tanya itu booking penginapannya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Dwi,

      hehehe kamu ga baca blognya ya? ada disitu infonya. Aku booking via www.hostelworld.com, atau bisa juga langsung via website hostelnya --> http://insideseoulhostel.com/

      Delete
  15. mbak~ kalo tahun 2014 ini, 1 won berapa ya? 12 rupiah kah? oiya~ mbak kan aku muslim ni, kalo mau solat itu diperbolehkan kah oleh pemilik hostelny? makasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kira2 Rp. 11.5-12, boleh2 aja sih. kamu solatnya di kamar kan? ya gpp cuek aja, aku dulu cuek2 aja pas solat subuh ada orang yang masuk kamar dormitory.

      Delete
  16. mbak inside hostelnya cuma ada di seoul ya? di daejeon ada gak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo diliat dari websitenya sih iya, cuma ada di Seoul

      sumber: http://insideseoulhostel.com/

      Delete
    2. ada juga inside di Busan..
      ini link nya: http://www.insidebusanhostel.com/

      Delete
  17. mau nanya dong mbak, ini persiapannya brapa lama ya mbak? udah dari jauh' hari yaa mba? makasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Rinda,

      klo beli tiketnya setahun sebelumnya, tapi klo persiapan nyusun itinerary dan booking hotel sih kurang lebih 2-3 bulan sebelum berangkat.

      Delete
  18. sis mau nnya dong kalo udh booking itu trus bayarny itu melalui apa kalo kita masih di indo ? itu bsa DP dlu yah ? trus sisany byar pas sampe dihostelnya ?
    thx :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya biasanya DP dulu jatohnya, bayarnya pake credit card. aku dulu DP-nya 10$ alias kurang lebih 110rb. Trus sisanya dibayar cash pas udah sampe hostel.

      Delete
  19. lagi browsing tentang backpackeran tau2 nyasar ke blog ratri.. ahahaha..
    ke korea lagi yuk, rat :p

    -Uli-

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini Uli SMERU bukan sih? hehehehe. dunia sempit yaa :D hahaha, belom kepengen kesana lagi. aku menganut sistem sekali saja untuk 1 tempat :p

      Delete
  20. sist,aku mau nanya donk yg buat tarif kamarnya itu di hitung per hari atau per 4hari ( monday -Thursday)?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Navy, infonya sebenernya ada di blog aku. hehehe. tapi aku infokan lagi disini ya:

      Harga kamar dormitory 16.000 won/night/person --> jadi 16.000/perhari/perorang.

      Jadinya total selama 5 hari saya membayar 80.000 Won (16.000x 5 hari)

      PS: ini harga tahun 2012 ya. Mungkin sekarang sudah berubah.

      Delete
  21. okk sist...mkasih buat infonya,,, sangat membntu..

    ReplyDelete
  22. Hai kak, mau tanya nih, waktu disana saat komunikasi dgn orang2 (seperti pemilik hostel,penjual2,dll)pakai bhs korea atau bhs inggris kah? Karna katanya org2 korea tdk trlalu bs bhs inggris. Trimakash sblmnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo,

      Aku kan pas kesana 3 tahun yang lalu. Dulu sih ga banyak orang yang bisa bahasa inggris, jadi pake bahasa tarzan gitu.

      Delete
  23. Oh bgitu ya kak, tpi alhamdulillah mreka bisa mudeng bhs tarzannya ya?rencana sih pgn kesana pribadi tnp tour,tpi kendala bahasa aja sih tkut susah saat komunikasi :D btw trimakasih ya sangat membantu nih artikelnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengalaman aku, karna mereka mau bantu tapi ga bisa nerangin, akhirnya aku dianterin sama mereka. hehehe. Gini aja, sebelum pergi, kamu list dulu tempat wisata yg mau kamu datengin, trus googling yang lengkap how to get there (jalan apa, naik bis apa, naik kreta turun di stasiun apa). Jadi lumayan meminimalisir tanya2 ke orang.

      happy holiday :)

      Delete
  24. Hallo sis, thank you banget buat infonya membantu banget, aku rencananya mau ke korea juni 2016 jadi aku ada beberapa pertanyaan sis:
    1. kalau sis naik kereta tarif 1x naik berapa ya? pake t-money juga?
    2. kalau makan gimana ya caranya biar kita tau makanannya ga mengandung babi? cara nanya yang baiknya gimana ya? (aku muslim^^) dan disana ada tempat ibadah ga ya? (mesjid).
    3. sama aku baca di penginapannya kan di kasih brangkas buat nyimpan barang berharga, brangkasnya cukup gede ga sis buat simpen koper dll?
    4. kalau aku booking hostelnya 4-5 bulan sebelum berangkat menurut sis kira" terlalu dekat ga ya?
    5. aku baca sis, 7 hari habis 4jtan ya? itu paling banyak habis dimana sis? makan/transport/belanja?
    maaf banyak nanya ya.. thank you ya sis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Ratih, aku coba jawab satu2 ya.

      1. iya disarankan pake T-money, jadi ga repot harus beli2 di ticket machine tiap mau pergi ke tempat wisata. Untuk tarifnya, jujur aku ga terlalu perhatiin karena trakhir kesana sekitar 4 tahun yang lalu. Mungkin harga udah berubah banyak. Infonya mungkin bisa dilihat disini: http://asiaenglish.visitkorea.or.kr/ena/TR/TR_EN_5_1_4.jsp

      2. Soal makan agak susah memang, karna semuanya rata2 mengandung babi/minyak babi. Paling aman memang kamu bawa bekal (beli beras dan telur atau bawa teri kacang dan rendang dari Indo). Masak nasinya malem sebelumnya, pagi tinggal di panasin trus dibawa. tanya aja ke penginapan-nya mereka punya rice cooker yang bisa dipake ga? Waktu aku ke Korea aku bawa bekal dan ga pernah jajan selagi jalan. untuk makanan halal banyak di daerah Itaewon, disana banyak yang jual kebab.

      3. brangkasnya kecil, jadi cuma bisa masukin tas tenteng aja. Saranku yang disimpen di Brangkas barang berharga aja, klo koper gpp di gembok trus taro di kolong tempat tidur.

      4. Ngga kok, ga terlalu deket.

      5. iya, habisnya di transport dan belanja. Tapi ini pengalaman tahun 2012 ya, alias 4 tahun yang lalu. Soalnya takutnya harganya udah pada berubah. dan kebetulan aku orangnya ga terlalu boros, jadi bisa nekan biaya.

      Semoga membantu ya.

      Delete
    2. Halo!
      blognya sangat informatif bgt~
      Dan nampaknya semua disini lg berencana pengen ke korea yah? hehehehe

      pengen info-info tambahan aja nih, kalo di Seoul juga ada penginapan lainnya yg murah, bersih dan dekat ke subway station loh.
      Coca cek deh:

      https://yakoreahostel.com
      https://kimcheeguesthouse.com

      Kalo pilih yg kamar dormitory (spt asrama), ada yg semurah 150.000an IDR/mlm.
      Dan spt guesthouse lainnya, setiap org di ksh loker untuk menyimpan barang penting dan koper ditaro di samping ranjang masing2.

      Thank you dan semoga planning ke Korea nya lancar yah!

      Delete