Memang benar ucapan bahwa “semakin menjelajah ke Indonesia bagian Timur pemandangan alamnya semakin indah, dan juga semakin menguras dompet”. Sudah saya buktikan dengan trip komodo ini. Ihiks. Biaya tripnya sama kaya waktu saya ke Seoul, Korsel. Hahahaha. Tetapi percaya deh, semua terbayar lunas-kontan-tanpa-ada-penyesalan begitu melihat Indahnya Pantai di NTT.
Sebelumnya kita sama-sama tahu bahwa Indonesia diapit oleh 2 samudra Hindia dan Pasifik, Indonesia juga merupakan Negara tropis, beberapa kelebihan ini menyebabkan keanekaragaman biota laut kita sungguh tinggi. Dunia internasional sudah mengakui bahwa Indonesia adalah tempat yang sempurna untuk berolahraga diving. Bahkan dari beberapa majalah diving internasional, kawasan Indonesia bagian timur selalu mendapatkan rangking teratas sebagai Negara dengan pemandangan bawah laut yang indah.
Fakta lain yang mungkin tidak ketahui tentang Indonesia adalah bahwa: Laut Indonesia termasuk ke dalam wilayah segitiga karang dunia (coral triangle), 5 negara yang lain yang termasuk dalam segitiga ini diantaranya adalah Papua Nugini, Timor Leste, Malaysia, Philiphina dan Kepulauan Salomon. Jika kita melihat ke Peta Dunia dan menarik garis di masing-masing negara maka akan terbentuk segitiga karang dunia.
Wilayah segitiga karang ini mempunya keanekaragaman biota laut dengan lebih dari 600 spesies terumbu karang, atau dengan kata lain meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada di dunia. Waoow! Sedangkan Indonesia Diperkirakan menyumbang 18 % (82.200 km2) dari total luas terumbu karang di dunia yang mencapai 284.300 km2.
Fakta lain adalah bahwa Indonesia termasuk dari 7 Pantai di Dunia yang mempunyai pasir berwarna pink. Pink Beach terletak di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pasir di Pink Beach ini berwarna Pink disebabkan oleh adanya campuran pecahan karang berwarna merah, cangkang kerang, dan juga adanya kalsium karbonat dari invertebrate laut dan juga Foraminifera,yaitu Amoeba Mikroskopus yang memiliki cangkang berwarna pink.
its really Pink!! |
Jika dilihat dari kejauhan pemandangan terlihat sangat indah karena perpaduan antara garis pantai yang berwarna pink dipadukan dengan gradasi warna biru laut, biru muda dan hijau toska. Indah sekali! Saya sungguh kagum sekaligus bangga karena tidak perlu jauh-jauh ke kepulauan Bahama, Pulau Santa cruz (Philiphina), Pulau Budelli (Italia), Pantai Bonaire (Kepulauan Karibia), Balos Lagoon (Yunani), dan pantai Bermuda untuk menikmati pasir berwarna pink, karena ternyata di Indonesia juga ada. How cool isn’t?
Tidak hanya menikmati pasir berwarna pink, pemandangan bawah laut di Pink Beach juga sangat indah. Kami diturunkan di spot snorkeling (sekitar 200 meter) dari bibir pantai. saya langsung terkagum2 melihat biota laut yang benar2 indah, bahkan saya memekik begitu melihat coral yang berwarna warni, saya tidak tahu persis jenis coralnya apa, tetapi baru kali ini saya meilhat begitu banyak jenis coral di satu spot snorkeling.
Ada bulat dan memiliki rupa seperti otak manusia, ada juga yang seperti kelopak bunga mawar, ada juga yang berbentuk lempengan, ada yang berwarna ungu, ada yang berwarna hijau, ada yang berwarna biru, merah. Wah pokoknya nikmat sekali berlama-lama melihatnya. Saya juga sempat melihat bintang laut berwarna biru dan ikan-ikan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saking banyaknya aneka rupa biota laut yang indah, saya sampai kebingungan mana yang harus saya lihat padahal arus ombak cukup kuat, saya sendiri kewalahan melawan arus jika ingin berlama2 melihat coral di satu tempat.
Sepanjang yang saya lihat, pink beach masih terjaga kebersihannya. Karena pulau ini memang tidak berpenghuni dan saya rasa semua wisatawan dengan kesadaran sendiri akan mengumpulkan kembali botol minum plastik dan snack seusai menikmati pantai karena memang pantai ini terlalu indah. Too damn beautiful.
So, do I love Indonesia?! Yess, even more..
Sumber: WWF
Photo: Eky Rizki Darmawan