Friday, May 20, 2011

Fun Facts about Indonesia :)

Seperti yang bisa dilihat, dan terpampang di deksripsi awal blog ini, pekerjaan saya adalah Pustakawan di sebuah Lembaga Penelitian bernama SMERU. Sebagai pustakawan, tugas utama saya ialah mengelola perpustakaan dan membantu menyediakan data (apapun) yang dibutuhkan Peneliti sebagai bahan rujukan penelitian mereka. Data ini sifatnya apapun, dalam artian sebenarnya. Paham kan maksud saya? Kalau belum paham, nah saya akan memberikan contoh dialog permintaan data dari mereka:

1.      Rat, bisa minta tolong carikan apdet terakhir jumlah Kabupaten dan Kota se-Indonesia ya.
2.      eh Rat, cariin UMR kota Makassar sama Solo ya, oke?
3.      Ratri saya bisa minta tolong kamu kompilasikan data angka kemiskinan dari tahun 1998 sampai 2010 ya *klo rikuesnya padir bahasanya beda ya? hahahaha*
4.      Rat, itu Podes 2011 tahun ini keluar, tolong cari tau kapan keluarnya sama harganya ya? Eh sama Susenas tahun 2011 juga yaa..
5.      Ratri, ih lama ga ketemu, eh minta data pariwisata 5 tahun terakhir dong.
6.      Rat, aku butuh buku Profil Kesehatan tahun 2010, belum resmi diluncurkan sih, tapi coba kamu pasti punya kenalan disana, tolong ya klo bisa kamu dapetin PDFnya.
7.      Rat, tahun ini jumlah penduduk yang nerima Raskin berapa ya?
8.      eh boo, minta data kabupaten/kota yang nerima dana alokasi pendidikan tahun ini dong, sama teknis pelaksanaannya ya.
9.      APBD per kabupaten ada ga rat? Mau yaaa..eh sama distribusi per sektor ya..

bahkan
10.  rat, klo di NTT itu ahli warisnya cenderung menguntungkan lelaki apa perempuan ya?
11.  Non, kemarin aku liat annual report (lembaga apa ya? Lupaaa), pokoknya tentang kebijakan gitu deh, tahun ini keluarnya klo ga salah, tapi lupaaaaa beneran judul lengkapnya, tolong cariin ya..tengkiuu *sambil tepuk bahu saya, mungkin maksudnya ”selamat mencari di google ya" dan 2 hari dokumennya baru ketemu *sigh

Ribet ya? Hahaha. Jadi ketika saya bilang apapun, ya beneran Apapun jenis pertanyaannya. Dulu awal bekerja di SMERU, stressnya minta ampun, saya bingung itu datanya dapet dari mana semua? Saya harus cari kemana?

Tapi bukan itu sebenarnya yang ingin saya sharing. Tidak, jangan takut, sesi curhatnya sudah cukup kok. Hehehe. Jadi begini, sejak bekerja di Lembaga Penelitian ini, saya tersadarkan, bahwa ternyata sebelum ini saya benar-benar tidak tahu mengenai Indonesia! Yang saya tahu itu, informasi umum seperti: indonesia terapit  Samudra Hindia dan Pasifik, memiliki 33 provinsi, indonesia sudah dipimpin 6 presiden sejauh ini, sedikit tahu tentang kontroversi peristiwa supersemar, mengalami peristiwa  reformasi dll. Tapi saya tidak tahu, sebenarnya cara ngitung GDP itu bagaimana ya? Atau Garis Kemiskinan itu apa sih? Daerah paling miskin itu di daerah mana? Atau pertanyaan Sederhana: Jumlah kabupaten di Indonesia ada berapa ya? Itupun saya tidak tahu. Nah untuk itu setelah bergelut dengan data dan informasi selama 1.5 tahun, saya merasa data dan informasi yang saya peroleh ini cukup menarik untuk di-sharing pada khalayak ramai.



Fun facts about Indonesia, our beloved Country (tsaaahh):
  1. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan luas wilayah terkecil dan hanya menyumbang 0.03 % dari luar keseluruhan wilayah Indonesia. Sedangkan Papua merupakan provinsi terluas dan menyumbangkan 16.70% dari total keseluruhan.
  2. Provinsi Papua merupakan daerah dengan jumlah curah hujan terbanyak, yaitu: 5.652 mm dan merupakan daerah dengan jumlah hari hujan terlama yakni sebanyak 273 hari. *pasti payung laku keras disini (peluang bisnis.com)
  3. Pada tahun 2008, Provinsi Jawa timur merupakan daerah dengan suhu terpanas mencapai 36.7 derajat Celcius.
  4. Indonesia memiliki 49 Sungai yang tersebar di seluruh provinsi dan sungai Bengawan Solo merupakan sungai yang memiliki luas daerah pengaliran terbesar.
  5. Tahun 2010 tercatat Indonesia memiliki 399 Kabupaten, 98 Kota, 6.651 Kecamatan dan 77.126 desa, dan tiap tahunnya terus bertambah *mudah-mudahan di kurikulum sekolah tidak ada hafalan nama kabupaten di Indonesia*
  6. Menurut Data tahun 2009, penduduk yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil berjumlah 4.524.205 jiwa.
  7. Pada tahun 2009 Jawa timur menyumbangkan Angkatan Kerja (berumur 15 tahun keatas) terbanyak yaitu sekitar: 16.901.430 orang, sedangkan Papua hanya menyumbangkan 325.759 orang.
  8. Tahun 2009 pengiriman TKI mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yaitu 392.923 jiwa (thn 2008) dan menurun 256.775 jiwa pada tahun 2009. Malaysia masih menempati posisi teratas destinasi pengiriman TKI terbanyak.
  9. Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi diduduki oleh Provinsi Papua yaitu: Rp. 1.410.000,- sedangkan DIY merupakan daerah dengan UMR terendah yaitu: Rp. 675.000 *kalau abdi dalem Kraton konon Cuma digaji Rp. 5000 perhari loh
  10. Menurut data statistik, Jawa Timur menduduki posisi teratas jumlah pasangan yang menikah pada tahun 2009 dan menduduki posisi tertinggi pasangan yang bercerai di tahun yang sama. :D *kok ya bisa samaan gini*
  11. Pada tahun 1998 Jumlah penduduk Miskin di kawasan perkotaan mencapai titik tertinggi yakni 17.600.000 jiwa atau sekitar 21.92 % dari keseluruhan total penduduk Indonesia.
  12. Pisang merupakan Produksi buah terbesar pada tahun 2009 dan pada tahun yang sama Tembaga merupakan produksi jenis bahan tambang terbesar yang dihasilkan Indonesia.
  13. Sebagian besar wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurai Rai pada tahun 2010.
  14. Wisatawan Singapura merupakan wisatawan mancanegara terbanyak yang datang ke Indonesia Untuk Wilayah Asia-Pasifik. Untuk kawasan Amerika, Wisatawan Amerika Serikat yang tertinggi, sedangkan untuk kawasan Eropa, wisatawan Prancis yang tertinggi.
  15. DKI Jakarta merupakan provinsi penyumbang terbesar jumlah kendaraan sepeda bermotor, yaitu 13.275.981 unit di tahun 2009. *no wonder*.
  16. Data tahun 2009 menunjukkan Jepang merupakan negara pemberi pinjaman terbesar untuk Indonesia, sedangkan organisasi internasional yang paling besar memberikan pinjaman hutan adalah ADB (Asian Development Bank)
  17. Pada periode tahun 2009, Jerman merupakan negara tujuan ekspor kopi terbesar, sedangkan Rusia merupakan negara pengekspor teh terbesar.
  18. PDRB tertinggi pada tahun 2007 diperoleh dari Provinsi DKI Jakarta.
  19. Menurut survei Indeks Persepsi Korupasi yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia (TII) pada tahun 2010, Kota Denpasar mendapatkan skor paling tinggi, hal tersebut mengindikasikan bahwa para pelaku bisnis menilai korupsi mulai menjadi hal yang kurang lazim terjadi, dan usaha pemerintah dan penegak hukum di sana dalam pemberantasan korupsi cukup serius. Sedangkan untuk skor terendah didapat oleh Pekanbaru.
  20. Provinsi Jawa Timur merupakan daerah penduduk miskin terbanyak yaitu sebanyak 5.529.300 jiwa. *ternyata pulau jawa ga semakmur yang kita kira.

Mari sama-sama bergumam: ”ohhh baru tauu gw!” :D

Photo Courtesy from Google Image 
Data from Statistik Indonesia 2010, BPS

Sunday, May 8, 2011

Berjayalah, Bokiers..



Setiap pulang dari Traveling, ada salah satu FAQ favorit dari teman saya, berikut dialog ‘template FAQ’ dari waktu ke waktu.
Q: Rat, lo pergi traveling sama siapa?
A: temen komunitas traveling gw
Q: Kenal mereka dimana?
A: dari berbagai trip, trus digabungin jadi Satu.
Q: Kok bisa sih? Bener-bener ga kenal gitu awalnya? Kok lo bisa ya?

Begitulah dialog template tiap saya pulang Plesir. Memang traveling itu enaknya ya beramai-ramai, untuk itu mutlak hukumnya mencari teman yang cocok. Kenapa begitu? Karena benar sekali apa yang pernah dikatakan Trinity Traveler, bahwa “watak asli seseorang akan keliatan pas traveling bareng. terutama dengan kondisi capek, duid kurang, nahh udah deh keluar sisi maramara dan egoisnya manusia”. Saya pernah mengalami kejadian ga enak ketika trip dengan orang yang ga cocok, akibatnya kami memutuskan untuk “pisah”, ga bareng lagi pada saat trip. Jalan masing-masing, padahal saat itu lagi going abroad ke Negara lain.

Untungnya saya sudah punya teman traveling yang cocok. cocok disini maksudnya, kami semua suka traveling ala backpacker, yaitu traveling hemat tapi nyaman. Bagi kami traveling dapat dilakukan dengan biaya murah, dan semakin banyak peserta maka biaya trip dapat ditekan. Kesamaan visi ini akhirnya yang menyatukan kami (caaa ileeee). Oia nama Komunitas kami, Bokiers. Nama tersebut diambil dari mendiang pelawak Bang Bokir, singkat kata kami semua Fans Berat Beliau.

Biasanya kami selalu bagi tugas, ada yang mengurus itinerary, mengurus akomodasi dan ada yang bertugas menjadi Pak Ketu dan ada yang menjadi Bendahara. Tapi akhir2 ini tugas ini dilakukan semua oleh Badru, selaku Pak Ketu. Sedangkan kami hanya cumii (cuma ikut) aja.

Destinasi ditentukan bersama-sama, dan kemudian itinerary dibuat lengkap dengan biaya keseluruhan trip dan rincian biaya. Jika diperlukan biaya reservasi hotel/transportasi, kami menyetor DP ke Bendahara, dan sisanya dilunasi ketika hari H trip.  Kalau ternyata biaya tripnya ada sisanya, maka sesuai kesepakatan, akan di transfer balik ke kita atau dihabiskan bareng2, tentunya dari yang sudah2, selalu dipake buat Karaoke 2 jam! Hahaha..


Hehehehe cerita-cerita lucu selama bepergian bersama pun selalu ada. Berikut ini hal gila yang pernah kami lakukan:

Roadtrip
Hal gila yang pernah kami alami adalah ketika Traveling ke Dataran Tinggi Dieng, dengan menggunakan mobil panther, dengan peserta trip berjumlah: 8 orang!!! Susunannya 2 orang di depan, 4 orang di kursi tengah dan 3 orang + tas backpack di kursi belakang (tempat duduknya berhadap-hadapan). Perjalanan ditempuh selama 16 jam PP Jakarta-Wonosobo. Kebayang kan? Kram-nya kaki kami?

Menginap di rumah Penduduk
Ini dilakukan ketika Trip Bromo, demi menekan biaya trip dan juga karena destinasi cukup jauh dari hotel terdekat, maka kami memutuskan untuk menginap di rumah penduduk Desa Suku Tengger di Kaki Gunung Semeru. Yang kami perlukan hanya tempat persinggahan sementara sebelum pagi buta berangkat ke Pananjakan untuk melihat Sunrise di Gunung Semeru dan Bromo. Karena benar-benar berada di desa, jadi ketika kami datang, sempat jadi pusat perhatian warga suku Tengger J

Banci Tiket Promo
Karena sering bepergian menggunakan tiket promo, maka kami sering menyebut diri sendiri dengan sebutan “banci tiket promo”. Hahaha..Biaya transportasi merupakan biaya utama dari semua pengeluaran dalam 1 trip, jika biaya tersebut sudah bisa ditekan, maka dapat dipastikan biaya keseluruhan trip juga dapat ditekan, ujung-ujungnya biaya trip menjadi lebih murah. Prestasi kami dalam mendapatkan tiket promo adalah PP Jakarta-Bangkok:  Rp. 380.000,- fantastiss bukaaann? Dan baru-baru ini ada yang merelakan kartu kreditnya ditalangin dulu untuk bayar tiket, SEBELAS orang!! hahahaaha

The show must go on = Nekad + pede jaya
Ada cerita menarik ketika kami memutuskan tetap pergi ke Bangkok, padahal pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan Travel Warning. Alasan kami keukeuh pergi adalah: kami butuh liburan dan persiapan trip ini sudah cukup lama. Untungnya sesampainya di Bangkok, kami selalu terlindungi dari kerusuhan dan aman selamat sentosa sampai di Jakarta. FYI, 2 jam setelah kami lepas landas menuju pulang ke Jakarta, di Bangkok terjadi kerusuhan yang menyebabkan korban tewas.



Itulah sedikit cerita dari kami, Bokiers. Saat ini Bokiers terus nambahhh, expanding teruss, dan rencananya melalui blog ini, saya akan share catatan perjalanan kami. Sampai jumpa di trip selanjutnya :)

Saturday, May 7, 2011

#towhomitmayconcern

it just an ordinary day
its saturday
it just an ordinary saturday

and we met

nothing special
but after that its special
more than i expected

its casual
its simple
its dragging me into a deeper ground
and yet its flying me to the upper skies

but then it stopped
no reason
no warning
left me alone with big holes in my chest
and scratched me in my arms, legs, head, all of my body
its hard to explain but they named it "pain"

lonely comes
empty comes
peoples comes
replaced the holes
and time flies
its hard, but i survived

now if i looked back
if only you're not scared
if only you're follow your heart
if only you waited and see me half way more
things would be different

but it just "if only" now
it doesn't matter anymore

PS: i'm moving on

bicara tentang, cinta..

Ketika saya ditanya, seperti apa rasanya jatuh cinta, suasana langsung hening, lidah saya kelu, tidak mampu menjelaskan, padahal otak sudah mengingat dan penuh dengan kata. Rasanya seperti berlomba-lomba ingin menjelaskan, tapi tak bisa memulainya. Tenggorokan pun tercekat, dan dada pun terasa sesak, menjawab pertanyaan yang sebenarnya mudah ini pun, terasa sulit.

Luka ini sudah menutup sebenarnya, jadi tak semestinya luka manghentikan langkah, tak semestinya lidah saya kelu, takkan saya biarkan masa lalu yang pahit itu mematikan saya.

Jadi saya coba jelaskan dengan hal sederhana.
Jatuh cinta itu seperti melihat gemerlap gedung pencakar langit di malam hari.
Seperti melihat pinsil warna untuk pertama kalinya.
Atau seperti ketika imajinasi bertemu kertas kosong.
Ketika menyapu kanvas baru dengan cat biru (saya suka warna biru).
Seperti rasa bangga ketika memasak untuk pertama kali.
Seperti menikmati desiran angin meniup helaian rambut.
Seperti memegang pilar bangunan kokoh dan mendengarkan cerita bagaimana ia dibuat.
Seperti menghirup aroma bumi yang dibasahi air hujan.
Atau seperti menghirup aroma kopi panas di pagi hari.
Seperti lompat dari dek kapal ke pantai dangkal.
Seperti bertelanjang kaki menelusuri pasir pantai.
 
Jatuh cinta adalah ketika detak jatung ini berdegup lebih cepat ketika dia disini.
Ketika udara terasa hangat seketika saat dia adaa berucap ”halo”.
Ketika semesta menjadi kabur dan hanya wajahnya yang terlihat jelas.
Ketika jarak bukan menjadi halangan untuk melepas rindu.
Atau ketika rindu menusuk tajam ketika saya menutup telfon darinya.
ketika waktu berputar begitu cepat ketika kita bertemu.
ketika pening ini terasa ringan dengan hanya melihatnya tersenyum.
ketika menunggunya terasa menyenangkan.
ketika hanya suaranya lah sebagai penutup malam dan penyambut pagi.
ketika bawelnya menjadi alunan lagu yang paling merdu sekalipun.
ketika dia memegang dahi saya, ketika saya mengeluh demam.
atau  ketika dia memegang tangan saya di keramaian.
ketika kebiasaan buruknya bisa saya maklumi.
ketika mendapati ia tertidur menunggu saya pulang.

ketika ragu menjadi yakin

dan

jatuh cinta adalah ketika tanpa ragu, saya mengatakan ”ya” ketika dia meminta saya..


yaahh someday saya akan merasakan ini lagi, entah kapan, tapi yang pasti, saya siap memulai lagi :')

Jumat | 16.46 | 11032011

Photo Courtesy by Google

About

Hallo :-)

Selamat datang di blog saya. Nama saya Ratri. Saya adalah pustakawan yang mempunyai mimpi keliling dunia untuk melihat keindahan alam ciptaan Tuhan :-)

Saya suka jalan-jalan, suka bercerita dan suka menulis. Tiga kombinasi hobi tersebut akhirnya mendorong saya membuat sebuah blog yang isinya tentang catatan perjalanan saya selama berkunjung ke suatu tempat.

Sejalan dengan waktu, ternyata tidak hanya catatan persinggahan ke tempat wisata yang menarik untuk diceritakan, tetapi juga perjalanan saya memaknai hidup ini dari peristiwa maupun kegiatan sehari-hari. Intinya tetap sama: "catatan perjalanan".

Sebagian besar saya menulis blog ini dengan bahasa Indonesia. Tetapi kelak saya ingin mengkombinasikan tulisan saya dengan menggunakan Bahasa Inggris agar pembaca dari luar Indonesia juga bisa membaca catatan perjalanan ini.

Selamat membaca :-)